![$rows[judul]](https://www.dinamikaindonesia.co.id/asset/foto_berita/IMG_20220815_230304.jpg)
Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Dinas Pengairan Banyuwangi berikan bantuan rehab rumah, sembako dan sanitasi air bersih melalui pipanisasi untuk Mbah Nuk, warga Desa Paspan, Kecamatan Glagah.
Mbah Nuk merupakan nenek berusia 70 tahun, salah satu warga yang sulit dari segi perekonomiannya dan hidup sebatang kara di tengah kebun di desa setempat.
Baca Juga : HIPPA dan Masyarakat Kerja Bakti Bersihkan Sedimen, Sambut Gebyar Agustusan
Sebagai bentuk kepedulian, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan hadir membantu.
Kadis PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, awalnya pihaknya hanya memberikan bantuan akses air bersih kepada Mbah Nuk.
Karena setiap harinya, Mbah Nuk memanfaatkan sungai untuk aktivitas mandi, cuci, kakus (MCK).
"Akhirnya, kami melihat rumah Mbah Nuk tidak layak huni, sekalian kita bantu rehab bangunan," jelas Guntur.
Pada Senin, 1 Agustus 2022 Kadis PU Pengairan Banyuwangi mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, meninjau pembangunan rehab rumah Mbah Nuk.
"Pagi itu diberikan secara langsung bantuan sosial berupa rehab rumah, sembako dan sanitasi air bersih pipanisasi untuk Mbah Nuk," kata Guntur.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan Mbah Nuk tidak lagi harus ke sungai dan mendapatkan rumah yang layak.