Sekretaris Cabang GMNI Banyuwangi Serukan Pembentukan Komite Persatuan Nasional pada Kongres XXII

$rows[judul]
Sekretaris DPC GmnI Banyuwangi

 Sekretaris Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banyuwangi menyampaikan seruan penting dalam Kongres Nasional XXII GMNI yang digelar di Bandung. Dalam forum strategis tersebut, ia menekankan urgensi pembentukan Komite Persatuan Nasional sebagai respon terhadap berbagai dinamika dan fragmentasi internal yang selama ini melemahkan soliditas organisasi. Menurutnya, komite ini akan menjadi instrumen kolektif dalam menyatukan visi dan arah gerak kader GMNI di seluruh Indonesia.


Komite Persatuan Nasional diproyeksikan sebagai badan yang terlegitimasi secara struktural dari pusat hingga daerah. Dengan posisi tersebut, komite ini tidak hanya bersifat simbolik, melainkan fungsional—menjalankan tugas koordinatif, rekonsiliatif, dan edukatif dalam menanamkan kembali semangat persatuan di tubuh GMNI. Struktur yang sistematis ini menjadi fondasi untuk mendorong konsolidasi ideologis dan organisatoris di tengah berbagai perbedaan yang ada.


Baca Juga :


Lebih jauh, gagasan ini lahir dari kesadaran kolektif bahwa GMNI, sebagai organisasi kader ideologis, tidak boleh terjebak dalam polarisasi yang berkepanjangan. Perbedaan pilihan dan dinamika politik internal harus diletakkan dalam kerangka dialektika progresif, bukan pertentangan destruktif. Oleh karenanya, komite ini diharapkan mampu memfasilitasi ruang temu gagasan antar kader lintas daerah dan generasi.


Sekretaris Cabang GMNI Banyuwangi juga menegaskan bahwa persatuan bukanlah slogan kosong, melainkan prinsip praksis dalam membangun kekuatan nasional organisasi. “Kita ini satu ideologi, satu rumah besar, dan satu garis sejarah. Maka menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengakhiri segala bentuk perpecahan dan bergerak maju dalam satu irama perjuangan,” ujarnya di hadapan peserta kongres