![$rows[judul]](https://www.dinamikaindonesia.co.id/asset/foto_berita/IMG_20211124_200244.jpg)
Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Konsep organisasi Sungai Watch untuk membersihkan sampah di sungai akan diadopsi di Banyuwangi.
Hal ini diungkapkan Plt Kadis PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo, pasca kedatangan organisasi tersebut di Banyuwangi beberapa waktu lalu.
"Beberapa hal sudah kita diskusi bersama mereka. Tentu beberapa teknik dari mereka sudah kita adopsi. Itu akan kita lakukan di beberapa kegiatan di 2022," kata Guntur Rabu (24/11/2021).
Baca Juga : Hari Bakti PU ke-76, Dinas Pengairan Banyuwangi Adakan Lomba Antar Korsda
Menurut Guntur, pihaknya mengadopsi konsep mereka, namun akan dilakukan modifikasi, menyesuaikan kondisi yang ada di Banyuwangi.
"Secara bertahap akan kita lakukan di 2022. Ada beberapa yang sudah kita pasang kemarin, tapi metodenya berbeda. Alatnya sama, tapi yang dipakai Sungai Watch lebih berinovasi," ucapnya.
Diketahui organisasi Sungai Watch ini memiliki teknik penghalang sampah dengan menggunakan tabung penghalang.
Pada Akhir 2020 mereka telah berhasil memasang 100 penghalang sampah di Bali. Setiap jaring penghalang berpotensi menjaring sampah dari berbagai jenis.
Sampah-sampah yang mereka dapatkan lalu didaur ulang menjadi berbagai barang yang bernilai.
"Untuk progres kerjasama dengan Sungai Watch sampai sekarang belum ada konfirmasi. Terakhir saya minta buat proposal pengajuan kerjasama dengan kita untuk tindak lanjut setelah melakukan survei kemarin," kata Guntur. (*)